AKL
Akuntansi dan Keuangan Lembaga
VISI
Tercetaknya tamatan
yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berjiwa nasionalisme,
kompeten di bidang Akuntansi, mandiri, profesional di era global dan berwawasan
lingkungan
MISI
Membentuk
tamatan yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang maha Esa, berkepribadian
kuat, mandiri, cinta tanah air dan bangsa, mampu bersaing dan berwawasan
lingkungan sesuai dengan kompetensi yang dimiliki
Mencentak Tenaga Akuntan Dan Perbankan Yang Jujur
Menjalani
pendidikan di SMK Swadaya Temanggung, jurusan Akuntansi, banyak ilmu yang di
dapat. Dari segi materi, pembelajaran di sekolah sangat bagus, baik pendalaman
tentang teori hingga praktek dalam bidang akuntansi. Skill yang saya peroleh
pun cukup baik. Sekarang saya bekerja sebagai seorang akuntan di PT Nasmoco Group
Semarang” Ungkap Tutut Apriliyani, alumni tahun 2012
Ketika siswa
di sejumlah SMK sibuk merakit mobil, sepeda motor, dan pesawat, siswa jurusan
Akuntansi SMK Swadaya Temanggung, “merakit” tenaga akuntan dan perbankan yang
kompeten dan jujur. Sekolah ini mendirikan Bank yang di beri nama Bank Mini SMK
Swadaya.
Bank itu
terletak di samping pintu gerbang utama sekolah, seluas 72 meter persegi. Di
dalamnya ada ruang kepala dan staf, kursi tunggu nasabah, meja teller dan
pelayanan nasabah, meja pengambilan dan penulisan slip setoran, mesin
pendeteksi uang palsu, serta mesin penghitung uang.
Bank Mini SMK
Swadaya berdiri hampir bebarengan dengan berdirinya jurusan Akuntansi, tahun
1989. Bank Mini memiliki fungsi utama sebagai tempat membayar dan tempat
praktek siswa.
Nasabah bank
mini adalah siswa dan guru. Dari 1445 siswa, setidaknya lebih dari 900 siswa
terdaftar sebagai nasabah. Tidak ada batasan minimal nominal uang saat siswa
menabung. Berapapun bank mini siap menerima. Layaknya perbankan, untuk menabung
siswa harus mengisi slip setoran sembari menyertakan buku Tabungan Mandiri
Siswa. Slip setoran, buku tabungan, dan uang yang ditabung diserahkan kepada
teller yang adalah siswa SMK Swadaya.
Kepala Bank
Mini, Ibu Kuseteyawati, S.Pd M.M mengatakan, bank mini itu dibangun untuk
membantu praktik siswa jurusan akuntansi. Dengan bank itu, siswa dapat langsung
mempraktikkan teori di kelas.
Guru Akuntansi
SMK Swadaya, Ratna Candra, mengatakan, pengelolaan bank mini bukan sekadar
upaya meningkatkan keterampilan praktik siswa. Pengelolaan bank itu juga
merupakan pendidikan karakter agar siswa jujur dalam bekerja dan tidak
mengorupsi uang yang dikelola.